Kepala UPT Komputer UNIPMA Ikuti Monev SmartCity Kota Madiun
Pemerintah Kota Madiun menggelar monitoring dan evaluasi pelaksanaan Smart City bertempat di Gedung GCIO Dinas Komunikasi dan Informatika. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, dan menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU selaku Dewan Pengarah Badan Riset, dan Inovasi Nasional sekaligus pembimbing Smart City Kota Madiun, dan seluruh pimpinan OPD, camat, dan lurah se-Kota Madiun. Serta turut hadir perwakilan dari akademisi, diantaranya bapak Andria, M.Kom. (MTA., MCE., MOS., MTCRE., CITPM.), Kepala UPT Komputer sekaligus dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Madiun mengungkapkan komitmennya untuk terus menyempurnakan program Smart City di Kota Pendekar. Sehingga, bisa segera mencapai level Sustainable City.‘’ Jangan setengah-setengah. Kalau program itu lebih sempurna dan kita bisa, SDM semua bisa, itu akan menjadi contoh yang baik. Kemajuan itu kita tunjukkan pada dunia. Saya yakin semua punya komitmen yang sama,’’ ujarnya, Kamis (22/2).
Keseriusan inipun tampak dari hasil evaluasi program Smart City Kota Madiun dari tahun ke tahun yang angkanya selalu naik. Bahkan, pada semester II 2023, Kota Madiun berhasil meraih nilai 3,71 dan menempati urutan ketiga terbaik nasional.Tak hanya itu, Kota Madiun berhasil meraih beragam penghargaan dalam program Smart City. Di antaranya, Smart Living dan Smart Environment.
Sementara itu, Prof. Marsudi mengungkapkan bahwa level pondasi dan infrastruktur Smart City di Kota Madiun telah mencapai 90 persen. Hal ini membuktikan pembangunan Smart City di Kota Madiun selama lima tahun berjalan telah sesuai dengan track yang seharusnya.
Menurut Andria, keberhasilan SmartCity tentu tidak terlepas dari human factor. Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pandangannnya tentang pentingnya peningkatan SDM melalui pelatihan dan sertifikasi IT, serta penguatan keamanan siber untuk mendukung optimalisasi SmartCity yang ada di Kota Madiun.
Universitas PGRI Madiun membuka peluang kerjasama, dan kolaborasi dengan pemerintah kota terkait upaya peningkatan kompetensi SDM. UNIPMA merupakan satu-satunya perguruan tinggi di kota Madiun yang ditunjuk sebagai pusat penyelenggara pelatihan dan sertifikasi IT bertaraf internasional oleh Certiport, dan memiliki lisensi Certiport Authorized Testing Center.
Andria juga menuturkan bahwa keamanan siber juga menjadi bagian penting dalam implementasi SmartCity, dosen yang sering mengerjakan proyek IT, dan penelitian tentang cybersecurity tersebut juga menyebut bahwa perlunya pengujian keamanan sistem secara komprehensif sebagai upaya menjaga aset digital dan keberlangsungan dari penerapan SmartCity tersebut. Pungkasnya.
.jpg)
